Menurut de Broglie, cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku sebagai gelombang (dikenal dengan istilah dualisme gelombang partikel). Menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. sedangkan yang kita ketahui bahwa kecepatan elektron saat bergerak yaitu sama dengan kecepatan cahaya (3.10^8 m/s)
Erwin Schrodinger mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum ”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan adalah kemungkinan menemukna elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”.
Daerah dangan kemungkinan terbesar ditemukan elektron disebut orbital. Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut. Kemudian.
Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom mekanika kuantum sebagai berikut:
- Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.
- Atom mempunyai kulit elektron.
- Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron.
- Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron.
Berikut adalah perbedaan orbital molekul bonding dan antibonding: A. Orbital Molekul Bonding
- Dibentuk oleh penambahan tumpang tindih
- Lebih stabil
- Energi lebih kecil
- Kepadatan elektron antara inti terikat lebih tinggi
- Dibentuk oleh pengurangan tumpang tindih
- Kurang stabil
- Energi lebih besar
- Kepadatan elektron antara inti terikat lebih rendah
selamat pagi, saya ingin bertanya : sebutkan contoh lain dari bonding dan anti bonding.terimakasih
BalasHapusAssalammualaikum yeti,setelah membaca resume diatas. Bisakah anda memberi contoh partikel/cahaya yang mempunyai sifat gelombang dan partikel? Mohon penjelasannya, Terimakasih
BalasHapuswaalaikumsalam olga, ini penjelasannya Pada tahun 1924, Louis de Broglie, seorang ahli fisika dari prancis mengemukakan hipotesis tentang gelombang partikel. Gagasan ini adalah timbal balik daripada gagasan partikel cahaya yang dikemukakan Max Planck. Louis de Broglie meneliti keberadaan gelombang melalui eksperimen difraksi berkas elektron. Dari hasil penelitiannya inilah diusulkan “materi mempunyai sifat gelombang di samping partikel”, yang dikenal dengan prinsip dualitas.
BalasHapusSifat partikel dan gelombang suatu materi tidak tampak sekaligus, sifat yang tampak jelas tergantung pada perbandingan panjang gelombang de Broglie dengan dimensinya serta dimensi sesuatu yang berinteraksi dengannya. Pertikel yang bergerak memiliki sifat gelombang. Fakta yang mendukung teori ini adalah petir dan kilat. Kilat akan lebih dulu terjadi daripada petir. Kilat menunjukan sifat gelombang berbentuk cahaya, sedangkan petir menunjukan sifat pertikel berbentuk suara.
Assalamualaikum YETI, saya mau menambahkan sedikit, pada musim panas 1923, de broglie menyatakan "secara tiba-tiba muncul gagasan untu memperluas perilaku rangkap (dua) cahaya mencangkup pula alam parikel". Ia kemudian memberankan diri dengan mengemukakan bahwa "partikel, seperti elektronyang juga berlaku sebagai gelombang". Sehingga muncul persamaan :
BalasHapusE = W + Emax
E = h.f
W = hf0
EK = 1/2 MV2
selamat pagi santa hasian, ini adalah contoh lainnya Orbital molekul adalah daerah keboleh jadian (probabilitas) menemukan elektron di sekitar inti Yang akan dibahas dalam materi hanya molekul dwiatom yg sejenis, seperti F2, O2, dan H2. Penggabungan dua atom menghasilkan orbital baru yg disebut orbital bonding (ikat) dan anti bonding (anti ikat), Orbital bonding adalah orbital yg terdapat antara kedua inti yang membuat kedua atom saling terikat, Orbital anti bonding adalah orbital yg berada di belakang kedua inti dan saling berjauhan ® dilambangkan dengan tanda bintang (*)
BalasHapus